Tuesday, October 25, 2011

Di SeBaLiK JieWa YanG SeJahTeRa iTu

             Dr. Aidh bin Abdullah Al-Qarni pernah menyatakan di dalam kitabnya 'Wal 'Asr' (Demi Masa), yang telah diterjemahkan oleh Mohd Akhyar Lc, berbunyi "Cucilah hatimu tujuh kali degan air cinta dan yang kelapan kali putihkanlah dengan maaf dan ampunan terhadap orang yang menzalimi dan mencela anda, agar anda boleh hidup dengan bahagia, dengan hati yang tenang, dengan jiwa yang lapang". 

              Allah S.W.T menciptakn manusia cukup sempurna dengan dihiasi pelbagai bentuk keinginan dan emosi yang tersendiri. Allah menciptakan keingginan dan emosi tersebut berbentuk positif dan negatif yang saling berkait antara satu sama lain. Antara sifat positif yang terdapat dalam diri manusia ialah pemaaf, yakni lawan kepada sifat pemarah dan pendendam.

Allah berfirman yang bermaksud: “jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah daripada orang yang bodoh.” (surah al-A’raf 7:199)
 
                 Pemaaf merupakan salah satu sifat yang diajarkan oleh Rasulullah S.A.W dan perlu ada pada diri setiap muslim. Ada beberapa ayat al-Quran dan hadis yang menekankan keutamaan sifat tersebut yang juga disebut sebagai sifat orang yang hampir di sisi Allah.

Allah berfirman bermaksud: “Dan orang yang menahan amarahnya dan memaafkan orang lain, Allah menyintai orang yang berbuat kebajikan.” (Surah Ali Imran, ayat 132).

Namun Begitu sifat pemaaf itu bukanlah satu perbuatan mudah dilakukan. Firman Allah yang bermaksud:

“Tetapi, sesiapa yang sabar dan suka memaafkan, sesungguhnya termasuk pekerjaan yang berat ditanggung.” (Surah asy-Syura, ayat 43).

Anda harus memotong kala jengking - kala jengking hati anda denngan pisau kesabaran dan lemah lembut, menyembelih seala nafsu Ammarah dengan pedang iman, membersihkan halaman roh anda dengan sampah pemikiran-pemikiran yang hina, dan bisikan-bisikan kejahatan yang menggumpal, menanam pohon-pohon hikmah, bunga-bunga pengetahuan, dan menawarkan ilmu di taman jiwamu...........

-Gambar Hiasan-